Senin, 22 Juni 2009

BUPATI KUKUHKAN IPEMALIS JAKARTA Ipemalis Harus Ikut Berdayakan Masyarakat

JAKARTA (RiauInfo) – Sebagai wadah berhimpun kaum intelektual muda, selain mampu menyatukan seluruh pemuda dan mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis di Jakarta, keberadaan Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (Ipemalis) Jakarta, juga harus mampu memberikan kontribusi bagi daerah.

“Terutama pemikiran-pemikiran bernas bagi percepatan keberhasilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Lebih khusus lagi ,di bidang peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) Sebab pendidikan merupakan kunci sukses dalam era globalisasi saat ini yang sulit dibendung,” harap Syamsurizal.

Harapan itu disampaikan Syamsurizal, ketika acara pengukuhan dan silaturahim Ipemalis dan masyarakat Bengkalis Jakarta periode 2007-2008. Kegiatan yang dilakukan Minggu (13/5) malam lalu, dilaksanakan di Sekretariat Ipemalis (Mess Pemkab Bengkalis), Kompleks Perhutani I Blok G 8, Ciputat.

Di kesempatan itu, bupati Bengkalis juga mengaku prihatin SDM di Bengkalis yang tak pernah siap berkompetisi di duna global dan selalu berkeinginan bekerja setelah menamatkan jenjang pendidikan SLTA. Padahal pihaknya telah menyediakan anggaran belanja daerah sekitar 30-35 persen khusus untuk peningkatan sumber daya manusianya.

”Jangan lagi setelah lulus SMA terus ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bengkalis tak akan pernah maju jika semua lulusan SMA berminat menjadi PNS, ” pinta Syamsurizal di hadapan pengurus dan mahasiswa anggota Ipemalis.

Masih menurut bupati bergelar Sri Mahkota Sempurna Negeri ini, dulu setiap tahun hampir 1.000 anak Bengkalis putus sekolah, dan sekarang setiap lulusan SMA ingin menjadi PNS. Untuk itu, Syamsurizal berharap agar para orang tua di Bengkalis jangan lagi memaksakan anaknya menjadi PNS setamat SMA.

”Berkompetisilah di era global ini keluar Bengkalis. Tunjukkan kompetensi kalian. Mulai sekarang harus diubah pola pikirnya. Jangan lagi lulus SMA menjadi PNS, tapi harus ke perguruan tinggi bahkan kalau bisa sampai S3, ” ujar Ketum Pengurus Besar Sepak Takraw Seluruh Indonesia ini.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Syamsurizal juga menekankan agar pengurus Ipemalis memiliki visi yang jelas dalam menyusun programnya. Ditegaskannya masa kepengurusan yang singkat selama dua tahun itu diharapkan agar pengurus memiliki kaderisasi yang berkelanjutan. Untuk itu, pesannya, seluruh pengurus dan anggota Ipemalis, harus saling bahu membahu membesarkan Ipemalis
”Di era globalisasi diperlukan adalah kualitas. Siapa tak berkualitas akan tersingkir dalam kompetisi,” ujarnya seraya berulang kali mengatakan dirinya tak ingin putra Bengkalis di masa depan kalah berkompetisi dengan daerah lain.

Selain bertatap berdiskusi dengan pengurus dan anggota Ipemalis, usaai acara pengukuhan yang mengambil tema “Semai kreativitas dan profesionalisme menuju organisasi yang mapan”, Syamsurizal juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta rupiah.

Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, yang juga hadir dalam pengukuhan organisasi yang beranggotakan sekitar 100 budak bengkalis yang tengah menimbah ilmu di Jakarta itu melalui telepon selulernya melaporkan, selain Wakil Ketua DPRD Bagus Santoso dan Kadis Kimpraswil H Wan Mukhtar, sejumlah tokoh masyarakat asal Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau di Jakarta, juga terlihat hadir.

Diantaranya, kata Johan, Ketua Ikatan Keluarga Kabupaten Bengkalis (IKKB) Jakarta, H Abdul Karim. Kemudian, Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta Izhar Rahman, Tokoh masyarakat Bengkalis Abdul Said, Ketua Masyarakat Peduli Bengkalis di Jakarta Suryanto Bakri.

Adapun pengurus Ipemalis Jakarta yang dikukuhkan Bupati Bengkalis tersebut, diantaranya Sugianto (Ketua), Hambali (Wakil Ketua), Mhd Zuchri Fachrun (Sekretaris), dan Zarina (Bendahara). Kemudian, Junaidi Nasri (Ketua Departemen Kesektariatan), Al-Azhar Yusuf (Kaderisasi), Nia Amalia (Kajian Intelektual), Hendra Saputra (Analisa Kebijakan Publik), dan Welly Hidayat (Antar Lembaga).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar